Sabtu, 29 Oktober 2016

Tiru Gaya Jokowi dan Ahok, Dhani: Saya nggak perlu Jurkam, kan udah terkenal

Pentolan Dewa 19, Ahmad Dhani sepertinya semakin percaya diri menghadapi pemilihan kepala daerah yang akan serentak diadakan pada tahun 2017 mendatang. Bahkan, kepercayaan dirinya seakan tidak ada yang bisa menandinginya lagi untuk menjadi pemimpin terpilih kota Bekasi. 

pilkada 2017 ahok dan ahmad dhani
"Gue keren nggak bro?" (sumber gambar:kaskus.co.id)
Seperti yang sudah kita ketahui bahwa dhani nantinya akan bersanding dengan Sa'aduddin di bawah naungan partai Gerindra dan PKS.

Pada suatu kesempatan dhani sempat menyatakan kepercayaan dirinya bisa maju sebagai pemimpin daerah dengan mengatakan tidak perlunya juru kampanye, cukup dirinya saja yang maju. Uniknya lagi, dia beranggapan bahwa orang yang menggunakan juru kampanye itu bukanlah orang pintar.

"Ngapain juga pakai juru kampanye, jika disuruh memilih pakai juru kampanye atau tidak jelas saya tidak akan memakai jurkam. Justru orang pintar harusnya tidak perlu pakai jurkam untuk berinteraksi. Yang pakai jurkam berarti dia nggak pandai berkomunikasi", tegas ahmad dhani.

Perlu diketahui bahwa hal serupa juga pernah terjadi pada Bapak Jokowi ketika terpilih menjadi walikota Solo untuk yang kedua kalinya. Saat itu beliau nyaris tidak pernah berkampanye lantaran masyarakat sudah benar-benar percaya dengan kehebatan beliau dalam memimpin warganya.

Begitu pula dengan Bapak Ahok, beliau juga pernah hampir tanpa modal untuk bisa menjadi walikota Bangka Belitung.

Hanya saja apa yang dilakukan oleh suami Mulaan Jameela ini sedikit nyeleneh bin aneh, saking anehnya terlihat sedikit norak (bisa jadi malah sangat norak). Bagaimanapun popularitas seseorang, juru kampanye tetap diperlukan.

"Kan udah terkenal, semua orang juga udah tau kan, jadi nggak perlu (jurkam) lagi lah", lanjut ahmad dhani.

Dari situ sudah jelas sekali bahwa ia benar-benar yakin bahwa daya tarik yang dia miliki sanggup menarik hati warga Bekasi untuk memilihnya. Bahkan dia juga sempat menambahkan tidak perlu membawa istrinya untuk menambah daya tarik.

Saran penulis mungkin Mulan perlu diajak juga, biar dia juga tahu berapa banyak haters Mulan saat ini.

Jumat, 28 Oktober 2016

Habieb Rizieq Dilaporkan Ke Bareskrim, Akankah Segera Ditangkap?

Habieb Rizieq Dilaporkan Ke Bareskrim, Akankah Segera Ditangkap? - Implikasi dari penyelanggaraan Pilkada serentak ini ternyata semakin besar dan smakin melebar tak ubahnya bola liar. Terutama dalam penyelaggaraan Pilkada di DKI, semaki mendekati hari H, semakin banyak isu dan berita panas yang bernada memcah NKRI dan SARA. Di dalam Pilkada DKI, ada beberapa ormas Islam yang sangat getol menyuarakan untuk menolak Gubernur Kristen seperti Ahok. Bahkan bukan saja menolak adanya Gubernur Kristen, namun malah meliar ke ancaman dan sebagainya.

Habieb Rizieq
Salah satu ormas yang paling getol menyuarakan tolak Ahok adalah FPI yang merupakan pimpinan Habieb Rizieq. Habieb Riziq begitu gencar menyuarakan enolakan terhadap Ahok karena kristen. Selain itu, Habieb Rizieq juga menuntut agar Ahok segera diadili karena penistaan Agama Islam. Namun di tengah gencar-gencarnya penolakan terhadap Ahok, justru Habieb Riziq terkena masalah yang serius. Ia dilaporkan ke Bareskrim oleh Sukmawati salah satu anak dari Bung Karno. 

Menurut Bareskrim, Sukmawati melaporkan Habieb Riziq atas pernyataanya yang melecehkan pancasila di sebuah video Youtube. Selain itu, Sukmawati juga melaporkan Habieb Riziq atas tuduhan penodaan terhadap lambang dan dasar negara Pancasila dan juga menghina kehormatan martabat Proklamator. 

"Semua laporan pasti kita tindak lanjuti, minta keterangan dari pelapornya , apa isi laporannya. Ada laporan seperti itu, kita akan pelajari itu," kata Kabareskrim Pol Komjen Ari Dono Sukmanto, Jakarta, Jumat (28/10).

Laporan tersebut juga sudah diterima oleh Bareskrim Polri. Sekarang tinggal menunggu proses selanjutnya, akankah Habieb Rizieq segera ditangkap, ataukan justru dibiarkan saja pergerakannya, patut kita nantikan hasilnya.

Suasana Balai Kota Jakarta Tampak Sepi Tanpa Kehadiran Ahok

Jika pada hari-hari sebelumnya balai kota Jakarta selalu ramai oleh masyarakat yang mengadu, sekarang terlihat sepi sekali. Sebabnya tak lain adalah karena Gubernur DKI Jakarta Basuki Thahaja Purnama mengambil cuti guna mengikuti PILKADA selanjutnya. Itu memang sudah seharusnya dilakukan.

pilkada jakarta 2017 - Ahok dan Djarot
Ahok ketika di balai kota (sumber gambar:kompas.com)

Siapa yang ingin mencalonkan diri sebagai pemimpin daerah atau pemimpin negara diwajibkan untuk netral dari semua aktifitas kerja.

Dampak dari cutinya Ahok sebagai Gubernur ini juga berpengaruh besar pada masyarakat. Biasanya setiap pagi mereka selalu antri untuk mengunggu kedatangan Ahok, dan ketika beliau turun dari mobil beliau langsung menghampiri semua warga yang sudah dari beberapa waktu yang lalu mengunggu untuk sekedar mengadu segala keluhan-keluhan yang mereka rasakan.

Seorang penjaga posko balai kota juga merasakan dampak tersebut, beberapa hari ini hanya ada segelintir orang saja yang datang. Itupun tidak berlangsung lama sebab mereka langsung beranjak pergi karena tahu pemimpin mereka sedang tidak bertugas.

Warga yang datang itu hanya menitipkan surat di posko pengaduan tersebut, berharap suatu saat nanti surat tersebut akan terbaca oleh pemimpin mereka.

Meskipun begitu, Ahok masih berasa bertanggung jawab atas semua yang terjadi. Buktinya orang yang pernah mendampingi Bapak Jokowi sebagai wakil Gubernur itu masih mengirimkan staff kepercayaannya untuk menemani PLT Gubernur Soni Sumarsono. Maksudnya tak lain adalah untuk mengantisipasi datangnya warga yang mengelu itu tadi.

Dengan begitu, segala keluhan masyarakat masih tetap terpantau dengan baik.

Salah satu warga yang saat itu datang dan sempat diwawancarai mengatakan bahwa siapapun nanti pengganti pak ahok tidak masalah baginya asalkan mereka tetap bisa menerima segala keluhan warga seperti sekarang ini (seperti masa kepemimpinan Ahok).

Dari sini sudah jelas sekali bahwa bagaimanapun Ahok sepertinya benar-benar sudah melekat di hati masyarakat. Buktinya mereka tetap tidak bisa menutupi rasa kecewa ketika pak Ahok mengambil cuti.

Kamis, 27 Oktober 2016

Alhamdulillah...Sebelum Cuti, Ahok Kembali Berangkatkan 50 Marbot Umroh

Alhamdulillah...Sebelum Cuti, Ahok Kembali Berangkatkan 50 Marbot Umroh - Kabar gembira bagi para marbot di Jakarta kembali datang dari Bapak Ahok. Pasalnya, sebelum cuti untuk kampanye kemarin, Ahok kembali memberangkatkan 50 penjaga masjid atau marbot untuk umroh ke Mekah. Program Gubernur Basuki Tjahaya Purnama yang luar biasa ini merupakan salah satu program untuk memberikan apresiasi kepada para penjaga masjid yang bekerja secara tulus dan ikhlas. 

Marbot Umroh
Image : Merdeka. com


Ahok menyebutkan bahwa para penjaga masjid ini adalah seorang yang tikda mmeikirkan dunia saja saat bekerja. Bahkan mereka tidak jarang tidak mendapatkan penghasilan secara rutin yang layak dengan menjaga dan membersihkan masjid. Kenapa memilih untuk memberangkatkan umroh, karena menurut Ahok untuk memberangkatkan haji harus menunggu waktu yang lama, maka umroh saja tidak mengapa untuk mengganti haji.

"Kalau berangkatin haji, akan menunggu lama. Ya sudah minimal haji kecillah, umrah. Minimal bapak-bapak bisa ziarah dan pulang-pulang ke sini ada semangat baru, berdoa biar nati bisa haji besar," katanya di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (27/11). (dikutip dari Merdeka .com)

Bukan itu saja, Ahok juga menginstruksikan agar jumlah marbot yang diberangkatkan oleh Pemprov DKI Jakarta naik. Karena berdasar data yang ia punyai, masih ada sekitar 3000 marbot lagi yang akan diberangkatkan ke Tanah Suci. Hal ini dikarenakan banyaknya yang masih belum berangkat, maka harus ditingkatkan kuantitas dalam pemberangkatannya. 

"Kalau tiap tahun cuma tambah 10 marbut, sampai saya berhenti gubernur juga enggak sampai 100 marbut yang berangkat umrah. Ini umrah tiap dua bulan kirim sekali, kalau perlu berangkatin 100 marbut untuk umrah," jelas Ahok.

Program Ahok untuk pemberangkatan umroh bagi para marbot ini sudah dilaksanakan sejak tahun 2013 yang lalu. Pada tahun 2014, marbot yang berangkat adalah sebanyak 30 orang, kemudian tahun 2015, 40 orang dan 2016 ini ada 50 orang.

Reaksi "konyol" ahmad dhani ketika tahu nomor urutnya sama dengan Ahok

Pada tanggal 25 Oktoner yang lalu semua calon pasangan gubernur dan wakil gubernur sudah mendapatkan nomor urut yang akan digunakan dalam pilkada, yang mana pasangan Ahok - Djarot diketahui mendapatkan nomor urut dua.

Reaksi ahmad dhani ketika mendengar nomor urutnya sama dengan pasangan Ahok Djarot (sumber gambar:kaskus.id)

Acara pengambilan nomor urut pasangan pemimpin daerah di DKI Jakarta itu ternyata terjadi di daerah Bekasi dimana salah satu calon pasangan bupati dan wakil bupatinya diikuti salah satu artis "fafan atas" yang sekaligus "fentolan" group band Dewa, Ahmad Dhani.

Yang menjadikannya unik adalah pasangan wabup ahmad dhani diketahui memiliki nomor urut yang sama dengan pasangan gubernur dan wakil gubernur Ahok Djarot, yaitu sama-sama mendapatkan nomor urut 2.

Mendengar hal tersebut, ahmad dhani mengeluarkan komentar yang bernada super pede bahwa itu pertanda dialah yang nantinya akan berhasil maju menjadi pemimpin daerah sedangkan pasangan Ahok Djarot akan tumbang oleh pasangan lainnya.

"Ya itu kan berarti saya yang nantinya akan jadi (lolos pilkada) dan dia yang kalah. Nggak mungkin banget kalau dua-duanya jadi", celoteh istri Mulan jameela.

Dhani dengan penuh percaya diri akan yakin bahwa pasangannya nanti akan berhasil maju menjadi pemimpin daerah untuk wilayah Bekasi. Dhani juga melihat bahwa sekarang ini sikap yang ditunjukkan oleh Ahok menjadikan elektabilitasnya semakin turun dengan drastis.

"Sekarang kita bicara soal intelek, dia dan timnya sekarang saja sudah kalah. Itu disebabkan karena mereka berdua sudah tidak lagi mempunyai elektabilitas yang baik", lanjut mantan istri Maia Estianti itu.

Bagaimanapun juga, hanya waktu yang bisa menjawab segala pernyataan dari ayah 4 anak tersebut. Dan mari kita buktikan siapa yang bisa maju menjadi pemimpin, dan siapa yang benar-benar pantas.

Rabu, 26 Oktober 2016

Puisi Abu Janda Ini Bikin Netizen Tambah Cinta NKRI, Sebarkan!

Puisi Abu Janda Ini Bikin Netizen Tambah Cinta NKRI, Sebarkan! - Seperti kita ketahui bahwasannya eskalasi politik di tanah air belakangan ini semakim panas. Terutama akan digelarnya pilkada serentak ini semakin membuat eskalasi politik semakin meningkat. Terutama pada Pilkada DKI, banyak isu yang membuat keadaan semakin meruncing dan panas. Isu-isu SARA masih mendominasi dan paling mudah membuat masyarakat kita tersulut. Bahkan jika keadaan ini tetap dibiarkan bisa saja mengancam kedaulatan NKRI.

Puisi Abu Janda
Image : Ustadz Abu Janda Fans Page
Dalam keadaan yang semakin panas ini, Ustadz Abu Janda, sebuah fanspage yang sering menyuarakan persatuan dan kesatuan untuk NKRI membuat puisi yang sangat menggugah nasionalisme kita semua. Ustadz Abu Janda menyuarakan persatuan NKRI diatas segalanya, bagaimana puisi selengkapnya, simak di bawah ini.

JANGAN KAU KENCINGI

Jangan kau kencingi pengorbanan darah para pahlawan dengan menjual sentimen muslim non muslim, pribumi non pribumi di Pilkada..
Jangan kau kencingi jasa pahlawan Kristen Martha Christina Tiahahu yang angkat senjata melawan kolonial Belanda.
Jangan kau kencingi jasa pahlawan Nasional Tionghoa Lie Tjeng Tjoan atau Laksamana Muda TNI (Purn.) John Lie yang memasok persenjataan bagi para pejuang.
Jangan kau kencingi jasa pahlawan Kristen Kapitan Pattimura (Thomas Matulesy) yang telah merebut benteng Belanda pada tahun 1817. * PATTIMURA BUKAN MUSLIM
Jangan kau kencingi jasa pahlawan Kristen Robert Wolter Monginsidi yang mengorbankan jiwa mempertahankan kemerdekaan dari Agresi Militer Belanda.
Jangan kau kencingi jasa pahlawan Katolik Agustinus Adisutjipto yang gigih berjuang sampai namanya diabadikan menjadi nama Bandara di Yogyakarta.
Jangan kau kencingi jasa pahlawan Kristen Yos Sudarso yang gugur dalam pertempuran melawan Belanda diatas KRI Macan Tutul.

JANGAN KENCINGI BUNG KARNO

"Republik Indonesia BUKAN milik satu golongan, BUKAN milik satu agama, BUKAN milik satu etnis saja, tapi milik seluruh Rakyat Indonesia", Ir. Soekarno
Jangan kau kencingi muka Bung Karno dengan membawa-bawa isu etnis & agama ke Pilkada, yang hanya akan memecah belah bangsa.

JANGAN KAU KENCINGI NABI

Bangsa Tionghoa berjasa dalam awal hadirnya Islam di bumi nusantara lewat peran besar Laksamana Cheng Ho. Mantan Presiden BJ Habibie menyatakan bahwa ISLAM HADIAH DARI BANGSA CINA.

Jangan kau kencingi wasiat Nabi Muhammad SAW dengan menghasut permusuhan terhadap keturunan Cheng Ho yang telah membantu menyebar Islam.

JANGAN KAU KENCINGI PANCASILA
Jangan kau kencingi Pancasila
Jangan kau kencingi Agama
Hanya demi urusan Pilkada


Ustad Abu Janda al-Boliwudi
( Nahdliyin pegiat Bhinneka )

Bagusnya Program Ahok, Permudah Layanan Aduan Masyarakat Melalui Call Center Jakarta Siaga 112

Bagusnya Program Ahok, Permudah Layanan Aduan Masyarakat Melalui Call Center Jakarta Siaga 112 - Pemprov DKI tak henti-hentinya dalam memberikan layanan kepada masyarakat di segala lini. Baru-baru ini program aduan dan layanan masyarakat yang bertajuk Call Center Jakarta Siaga 112 sudah diluncurkan. Program Ahok ini tentu saja akan ditujukan untuk memberikan layanan maksimal kepada masyarakat Jakarta dalam berbagai bidang. Layanan darurat ini bisa melayani aduan masyarakat terkait Kebakaran, Bencana, dll.

program ahok
Image : https://www.facebook.com/AhokBTP/

Untuk lebih jelasnya mengenai program Ahok yang diberi nama Call Center Jakarta Siaga 112 ini, simak penjelasan yang kami kutip dari fanspage Basuki Tjahaya Purnama di bawah ini.

Layanan Call Center Jakarta Siaga 112 merupakan program yang dilaksanakan secara mandiri oleh Pemprov DKI Jakarta dengan bantuan CSR dari PT. BCA, T.bk, yang meliputi pembangunan sistem dan pelatihan agent. Dikoordinir oleh BPBD DKI dengan tujuan untuk mempermudah pelayanan pengaduan masyarakat untuk Kebakaran, Bencana, Ambulance Medis, Gangguan Keamanan, Kecelakaan dan Kasus Kegawatdaruratan lainnya dan koordinasi antar instansi di Jajaran Pemprov DKI Jakarta menjadi lebih baik dan terpadu.

Baca juga : Pilkada Jakarta 2017: Mitos nomor urut 2 pasangan Ahok - Djarot, benarkah akan kembali memimpin?

Layanan Call Center Jakarta Siaga 112 memiliki sistem hampir serupa dengan 911 milik Amerika. Dengan mengintegrasi data dari Jakarta Smart City Dinas Kominfomas Provinsi DKI Jakarta dimana Agent Call Center Jakarta Siaga 112 akan memandu, memberikan pertolongan pertama dan memberikan saran kepada penelpon agar melakukan tindakan-tindakan tertentu sampai bantuan atau petugas tiba dilokasi kejadian sesuai dengan Standard Operational Porsedur (SOP) yang telah ditetapkan. Agent Call Center Jakarta Siaga 112 nantinya juga langsung dapat menghubungi dan mengarahkan petugas dilapangan agar cepat sampai ke lokasi kejadian dengan memanfaatkan Global Positioning System (GPS) yang terpasang pada setiap perangkat yang dibawa oleh petugas lapangan.

Beberapa jalur komunikasi yang digunakan sebagai sarana komunikasi berlapis dalam Sistem Jakarta Siaga 112 antara lain Radio Trunking, Web Monitoring , CROP dan pergerakan aktivitas di lapangan dapat dimonitor oleh Agen Call Center Jakarta Siaga 112 melalui camera CCTV. Untuk koordinasi dan komunikasi dengan Polda Metro Jaya, Agent Call Center Jakarta Siaga 112 menggunakan Radio RIG Polda Metro Jaya yang ditempatkan di ruang Call Center Jakarta Siaga 112 dan terhubung dengan Biro Operasi Polda Metro Jaya dan seluruh Polsek di DKI. (sumber : Fanspage Basuki Tjahaya Purnama)


Gimana gaes, masih ragu buat pilih Ahok buat jadi Gubernur? Jangan ragu lagi deh, tentuin pilihan kalian sekarang juga buat Ahok dua periode. Salam dua jari, BADJA.